NGANJUK – JATIM , ASPIRANEWS.ID –Kembali terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu,truk Gandeng bermuatan ampas tebu dengan nopol w 8158 uQ mogok di tengah tiba dari arah barat Kereta Api Gajayana eksekutif nomor lokomotif ( CC .2061340 (braaxk ) Senin (24/7/2023) sekitar pukul 04.12 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun MEDIA ASPIRANEWS.ID kejadian nahas tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu masuk Desa Padasan, Desa/Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Di tempat kejadian perkara (TKP), truk gandeng nopol W-8158-UQ yang dikemudikan oleh Matali, warga Desa Jatimalang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo ditabrak oleh kereta api Gajayana Eksekutif Nomor Lokomotif CC 2061340 dari arah Jakarta menuju Malang.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sementara, truk gandeng yang dikendarai Matali mengalami ringsek di bagian body bak truk belakang.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Nganjuk melalui Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum), Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum pun membenarkan kecelakaan tersebut.
Anggota kami sudah ke lokasi dan sedang dilakukan evakuasi, ujarnya.
Dijelaskannya, tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Hanya saja truk pengangkut ampas tebu itu mengalami ringsek di bagian body bak truk belakang, Terpental sejauh seratus meter . .
Pada saat korban melintas di TKP, korban diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi.
Sehinga terjadilah tabrakan antara kereta api dengan truk gandeng
Pada kejadian sopir sdh di teriaki warga sekitar tkp . tapi apa daya .truk sudah dalam keadaan mogok . sopir panik menyelamatkan diri. . ( Swr)