Bombana, Aspirasinews.id _ Hendak menjalankan aktivitas pers, diduga Kepala Desa Kolombi Kecamatan Mata Usu Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sengaja lecehkan profesi pers,” Selasa (05/09/2023)
Kejadian bermula saat jurnalis Aspiranews.id, Supriyadi Latif, bersama rekannya Anjar, Triaspolitika.id mengkonfirmasi ibu Desa Kolombi, terkait adanya aktivitas pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) yang diduga menyalahi Standar Operasional.
“Saya coba konfirmasi via telepon seluler, katanya dia lagi sibuk, nanti pi sebentar saya hubungi ulang,” ujarnya
Lanjut Supriyadi menuturkan, saat beberapa jam kemudian ia mencoba menghubungi via WhatsApp, dan menanyakan terkait aktivitas pembangunan di Desanya.
Naasnya, belum sempat di jawab pertanyaan tersebut, Kades Kolombi tersebut langsung menghina, dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas serta mengancamnya.
“Setelah saya menanyakan bangunan yang ia kerjakan, tiba-tiba dia balas WhatsApp saya, dan menghina profesi saya sebagai pers, bahkan memaki saya, dia juga mengancam katanya kalau dia ada di Mataosu saya pulang sudah bonyok,”ungkapnya
Supriyadi menambahkan, dirinya datang di Desa Kolombi, berdasarkan laporan masyarakat, untuk datang jalan jalan di desa tersebut sekaligus melaksanakan kegiatan-kegiatan jurnalis.
“Saya dapat laporan dari masyarakat katanya di Desa Kolombi Kecamatan Mata Usu, banyak aktivitas pembangunan yang berasal dari DD tidak sesuai SOP,” ujarnya
Atas kejadian tersebut, C E O Aspirasinews.id menyangkan dan keberatan atas perbuatan Kedes Kolombi, yang tidak paham tugas jurnalis, dan bertindak arogan.
“Saya sebagai C E O Aspiranews.id sangat keberatan dan menyangkan atas sikap yang dilakukan,seharusnya memberikan contoh sepatunya sebagai pemimpin bukan arogan terhadap jurnalis,tegasnya.
Sementara itu, saat di konfirmasi Kades Kolombi oleh awak media ini, via telepon seluler, tidak kunjung terhubung.
Reporter: Tim
Editor: Fn