Caption :Kapolda Jatim,Irjen Pol.Drs. Imam Sugianto,M.Si,menyampaikan saat apel gelar Pasukan Siagakan 2.959 Personel Gabungan Aman AFF U-19 2024,Selasa(16/07/24)
SURABAYA -JATIM, ASPIRANEWS.ID –
Polda Jawa Timur bersama TNI dan intansi samping telah mempersiapkan ribuan personel gabungan dalam rangka pengamanan kompetisi sepak bola AFF U-19 tahun 2024 di Surabaya.
Persipan itu tampak saat Polda Jatim melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Operasi Aman AFF Semeru 2024″ di Lapangan Upacara Mapolda Jatim, Selasa (16/7/2024)
Saat memimpin Apel, Kapolda Jatim,Irjen Pol.Drs. Imam Sugianto,M.Si mengatakan dalam operasi ini TNI-Polri beserta stakeholder terkait akan berkolaborasi dalam pengamanan saat kompetisi AFF U-19 berlangsung.
“Pasukan yang kita siapkan dari TNI-Polri dan stakeholder terkait sebanyak 2.959 personel,”ujar Irjen Pol Imam Sugianto.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim juga menyampaikan, pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan dilokasi pertandingan saja, melainkan jalur yang digunakan oleh para pemain juga tidak luput dari perhatian dan pengamanan.
“Rute yang akan dilalui ada dua stadion yang akan kita amankan, yaitu di Gelora 10 November Tambaksari dan Gelora Bung Tomo,”terang Irjen Imam Sugianto.
Sementara itu gelaran kompetisi AFF U-19 ini akan di laksanakan dari tanggal 17 sampai 29 Juli 2024.
Ada 12 negara yang nanti akan bertanding dan akan dilakukan pengamanan sesuai standar FIFA dan aturan-aturan yang sudah di sepakati bersama, sesuai dengan yang dituangkan dalam peraturan Kapolri nomer 10 tahun 2022.
“Mudah-mudahan kita semua TNI-Polri dan Stakeholder terkait bisa mengawal sampai sukses,”ungkap Irjen Imam Sugianto.
Kapolda Jatim mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur umumnya dan Surabaya pada khususnya, untuk bersama-sama mensukseskan gelaran piala AFF U-19 yang akan berlaga di Gelora 10 November dan Geloro Bung Tomo Surabaya.
“Mari kita bersama mensukseskan gelaran Internasional dibidang cabang olahraga sepakbola ini tentu dengan mewujudkan situasi yang aman dan kondusif,” pungkas Kapolda Jatim.
(Reporter , Swr)
