Konawe Selatan, Aspiranews.id _ Warga Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Darius, (51) terus mendapatkan teror oleh orang tidak di kenal (OTK), namun hingga kini pelaku belum dapat di amankan oleh aparat kepolisian,” Sabtu (01/02/2025)
Menurut Korban Kejadian Teror yang di alaminya, telah terjadi yang kedua kalinya, sebelumnya Darius diteror dengan cara motor miliknya merek Yamaha Mio dengan plat kendaraan B 3638 FRB, dibakar dan dibuang ke dermaga desa tersebut.
“Sebelumnya Motor saya yang pertama juga di bakar dan di buang di dermaga, nanti surut air baru saya tau bahwa motor saya dibakar dan dibuang,” ujarnya
Darius juga menuturkan peristiwa teror pembakaran motor miliknya pertama terjadi pada tanggal 24 September 2024 dan dirinya telah melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisi Sektor (Polsek) Tinanggea namun sampai saat ini pelaku tak kunjung ditangkap.
“Kejadian pertama waktu saya di teror saya pergi melapor ke Polsek Tinanggea dengan nomor pengaduan polisi nomor : STTLP /69/1X/2024/SEK TGA. tapi sampai saat ini belum ada juga kabarnya,” tambahnya
Darius mengungkapkan, laporan kasus teror pertama yang diadukannya belum mendapatkan titik temu, kini dirinya harus menerima pil pahit kendaraan miliknya kembali dibakar oleh OTK.
“Kejadian teror yang kedua terjadi tanggal 25 Januari 2025 dengan nomor plat DT 6566 IH itu kan posisi motor saya sedang parkir bersamaan dengan kendaraan warga disini, kemudian motor ku di pisahkan sekitar 10 meter dari posisi sebelumnya baru dibakar,”ungkapnya
Atas kejadian teror yang kedua di alaminya, Darius kini enggan lagi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tinanggea, ia memilih melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisi Resort (Polres) Konsel dan berharap peristiwa teror yang dialaminya mendapatkan perhatian serius.
“Saya berharap dengan saya melaporkan peristiwa teror ini di polres dapat di tangani serius dan pelaku dapat segera di tangkap, karena terus terang sejak peristiwa pertama dan yang kedua ini istri dan anak saya merasa tidak nyaman dan aman lagi,”keluhnya
Sementara itu, tim investigasi Media Aspiranews.id mencoba menghubungi melalui via telpon, AKP Agus Darmanto, kapolsek tinanggea, dengan adanya laporan pengaduan korban tanggal (25/9/2024) saat itu pihaknya sudah mengamankan Barang bukti berupa fosil kendaraan sepeda motor milik korban, dan telah memeriksa dan mengambil keterangan delapan (8) orang saksi,” tandasnya
Hingga kini Polsek Tinanggea belum bisa menyimpulkan hasil untuk mengarah ke pelaku, bahkan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pemdes dan tokoh masyarakat. namum masih terkendala, belum ada yang menjurus ke pelaku.
Laporan : Tim