PNIB Serukan Sanksi Tegas untuk Trans7, Bela Marwah Kiai Nusantara

Caption : Ketua Umum PNIB Gus AR Waluyo Wasis Nugroho mengecam keras tanyakan Trans7 yang dinilai melecehkan para kiai Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur

 

JOMBANG, JATIM , ASPIRANEWS.ID – Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) mengecam keras tayangan Trans7 yang dinilai melecehkan kehormatan para kiai dan pondok pesantren nusantara, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Ketua Umum PNIB Gus AR Waluyo Wasis Nugroho menilai tayangan itu bukan sekadar kekeliruan editorial, melainkan bagian dari upaya pembusukan sistematis terhadap citra kiai dan pesantren nusantara.

“Kiai dan pesantren adalah penjaga peradaban bangsa. Siapa pun yang menghina mereka, berarti menantang umat Islam dan rakyat Indonesia,” tegas Gus Wal.

Baca Juga:  Tenaga Pengajar SDN 14,"YUSRAN,S.pd" Mendapat Kepercayaan Kepada Masyarakat Jadi Ketua BPD Yang Kedua Kalinya

PNIB juga menyoroti lemahnya respon aparat penegak hukum terhadap kasus yang mencederai marwah pesantren, serta mendesak KPI dan Kominfo untuk menjatuhkan sanksi berat hingga pencabutan izin siar Trans7.

“KPI harus tegas. Jangan beri ruang bagi media yang menghina Kiai Nusantara dan pesantren, karena mereka adalah benteng moral dan sejarah bangsa,” tutup Gus Wal.

(SWR)

Pos terkait