Warga Masyarakat Dan Pemdes Desa Ambesea Panen Raya Jagung Tongkol Dua,seluas 4 Hektar

 Konawe Selatan , Aspiranews.id – Pemerintah Desa Ambesea,Kecamatan Laeya,Kabupatèn Konawe Selatan,Provinsi Sulawèsi Tenggara ( Sultra ), melaksanakan panen raya Jagung kuning Tongkol dua di dusun 4 Desa Ambesea, Rabu ( 17/5/2023).

Panen raya Jagung tersebut dihadiri oleh Badan Penyuluh Pertanian BPP Rambu-rambu kec. Laeya, Debora Rina B S.ST, Murdoko, SP dan seluruh Petugas Penyuluh Pertanian sekecamatan Laeya, Sekcam Laeya Sabaruddin dan staf kecamatan, Bhabinkamtibmas Bripka Rusli, Babinsa Kopral dua Rukimin, Aparat desa dan Toko masyarakat petani desa Ambesea.

Kepala Desa Ambesea Edy Wulele menyampaikan pada kesempatan ini atas nama Pemerintah desa Ambesea dalam kurung waktu 3 tahun berjalan kepemimpinan saya selaku kepala desa Ambesea telah banyak melakukan upaya disegala hal mendorong kepada masyarakat desa Ambesea di segala bidang perekpnomian baik itu dibidang Pertanian maupun bidang lainnya yang sipatnya kebutuhan masyarakat,ungkap Edy Wulele.

Tahun kemarin upaya Pemerintah desa Ambesea melakukan trobosan tiga pariasi penamaan jangka pendek yaitu Padi,Jagung dan Nilam, tapi satu dan lain hal yang tidak bisa kita pungkiri dengan adanya wabah penyakit virus Covid-19 pandemi sehingga kita tidak bisa mendapat keberhasilan sesuai harapan nabi masyarakat petani dan usaha lainnya, ungkap Edy Wulele.

Baca Juga:  Ciptakan Kamtibmas Kondusif Jelang Pemilu 2024, Polres Konsel Patroli Bersama TNI

Pada hal Pemerintah desa Ambesea telah mendorong dengan berbagai upaya cara memberikan pikiran dan contoh dibidang pertanian guna untuk menunjang kehidupan bagi masyarakat.

Setelah kita lepas dari pandemi dalam kurung waktu tiga tahun baru kita bisa legah dengan mengalokasikan anggaran melalui dana desa,ucapnya.

Hari ini Pemerintah desa Ambesea telah membuktikan bahwa hari ini kita bersama-sama melihat di tempat ini dengan melakukan panen raya jagung tongkol dua di lahan kebun masyarakat seluas lahan 4 hektar dengan rincian anggaran sebesar kurang lebih 20 juta rupiah bersumber dari anggaran dana desa ( DD ) tahun 2022,setelah pandemi,ucap “Arsan Tonto”,salah satu tokoh masyarakat yang berdomisili didesa tersebut.

Baca Juga:  Polres Konawe Selatan Mengamankan Tersangka Pelaku Pembakaran Lahan Perkebunan PT. Marketindo

Ini kita akan terus menerus dilakukan guna untuk meningkatkan roda perokonomian masyarakat petani di desa Ambesea,berupaya agar desa Ambesea akan menjadi percontohan di wilayah Kecamatan Laeya,bahkan di Kabupaten Konawe selatan bahwa masyarakat petani di desa Ambesea bisa akan bangkit dan tumbuh menjadi petani yang sukses,imbuhnya.

Kepala BPP Rambu-rambu Debora S.S.T. mengapresiasi kepada upaya pemerintah desa Ambesea yang mana pada hari ini kita sudah saksikan bersama yaitu kita panen raya jagung tongkol dua seluas empat hektar, ini merupakan kebanggan tersendiri oleh masyarakat petani di desa Ambesea.

Terlepas dari itu,sambung Debora selaku kepala BPP wilayah Rambu-rambu kec,Laeya mengatakan jangan hanya sekedar menanam tapi perhatikan juga pemupukan lahan dengan memberikan pupuk kapur atau pupuk organik cair yang di ekstrak dari rumput dikombenasikan dengan bahan organik lainnya juga kandungan amino acid serta dilengkapi unsur makro dan mikro yang dapat memacu pertumbuhan dan ketahanan tanaman serta kesuburan tanah sehingga tanaman jagung maupun tanaman lainnya dapat menghasilkan hasil yang lebih maksimal,ungkap Debora Badan Penyuluh Pertanian wilayah Rambu-rambu.

Baca Juga:  Bangun Komunikasi dan Sampaikan Aspirasi, PJS se-Indonesia sambangi Dewan Pers

Apresiasi itu bukan hanya di ucapkan oleh kepala BPP wilayah Rambu-rambu’ Debora S.S.T, tapi ucapan yang sama yang dilontarkan dari Sekcam kecamatan Laeya ‘ Sabaruddin. S.Sos menyampaikan terimaksih yang sebesar bedarnya kepada Pemerintah desa Ambesea yang mana telah menghadirkan Pemerintah kecamatan unsur lainnya terutama dari teman-teman BPP yang telah memberikan contoh di bidang pengelolaan Pertanian yang benar, termasuk pembuatan pupuk alam dari pariasi daunan yang di kemas menjadi pupuk cair untuk kesuburan dari jenis tanaman termasuk tanaman jagung,ungkap Sabaruddin Sekcam Laeya.

Hal ini perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi perhatian dan modal besar bagi masyarakat petani yang ada di desa Ambesea, kata Sekcam.( * )

Pos terkait