Konawe Selatan, Aspiranews.id _ Kepala Puskesmas Motaha, Kecamatan Angata, Sunding Tehangga, membantah tudingan atas penelantaran pasien, seperti yang di beritakan dibeberapa media lokal dan sebuah potongan video pendek,” Senin (12/05/2025)
Menurut Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Motaha, mengatakan tudingan menelantarkan pasien itu oleh karena perkara pemadaman listrik oleh pihak PLN.
“Adanya pemberitaan terkait pasien ditelantarkan itu tidak benar, munculnya pemberitaan yang menyerang kami dengan tuduhan pasien ditelantarkan itu tidak benar, hanya karna Padam lampu dibeberapa wilayah termasuk wilayah Kecamatan Angata, sehingga termasuk di Puskesmas menjadi gelap,”katanya.
Sunding menjelaskan, pemadaman listrik oleh PLN itu terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 22.00 Wita. Pemadaman listrik itu terjadi hampir semua wilayah di Sulawesi Tenggara.
Saat listrik padam, sambung Sunding, petugasnya di Puskesmas langsung bergegas untuk menyalakan mesin Genset sebagai langkah melakukan penerangan.
”Tetapi pada saat hendak dinyalakan ternyata kabel yang menyambungkan ke instalasi listrik/ KWh sudah diamankan sebelumnya karena sempat terbakar sudah tidak bagus,”terangnya.
Sambil berusaha melakukan langka taktis, pihak perawat langsung menemui semua pasien untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
“Kami sudah berusaha untuk mencarikan solusi tetapi ada salah satu keluarga pasien yang dengan sengaja merekam sekitar Puskesmas dan menuding kami menelantarkan pasien padahal sejak pasien masuk diruang perawatan kami dengan senang hati melayani tanpa ada diskriminasi akan tetapi dengan adanya pemadaman listrik dengan sengaja menjadikan itu sebagai momentum untuk menuduh kami menelantarkan pasien,”terangnya
”Jadi isu yang berkembang terkait penelantaran pasien dan anak yang sedang di rawat itu tidak benar karena pasien yang dimaksud itu sudah berapa hari ditangani pihak perawat dan petugas di Puskesmas Motaha dan sudah mendapatkan perawatan sesuai mekanisme yang ada dan sebelumnya sudah ada juga penyampaian terhadap keluarga pasien,”tambahnya.
Sunding juga membantah informasi aduan keluarga pasien kepadanya terkait adanya pemadaman lampu melalui via telepon lalu tidak ditanggapinya.
”Tidak benar sementara semua jaringan lumpuh total dan HP saya tidak aktif juga, bagaimana mereka bilang telpon saya lalu saya tidak gubris,“tepisnya.
Kapus Motaha dengan besar hati menyampaikan permohonan maaf atas ketidak puasaan keluarga pasien.
”Terima kasih atas semua masukannya, Isya allah kedepannya kami akan terus berbenah dan memperbaiki lagi apa yang menjadi kekurangan pihak Puskesmas Motaha,”tandasnya
Laporan: Fn