Spanduk Penolakan Zakir Naik Muncul di Malang, PNIB Serukan Kewaspadaan terhadap Potensi Intoleransi dan Radikalisme

Caption : Spanduk Penolakan Zakir Naik tersebar di beberapa tempat di Malang,Rabu (10/7/2025).

 

 

MALANG – JATIM, ASPIRANEWS.ID – 
Penolakan terhadap kehadiran penceramah asal India, Zakir Naik, terus bergulir. Organisasi Masyarakat Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) kembali menyuarakan sikap keberatan melalui pemasangan spanduk di beberapa titik di Kota Malang pada Rabu (10/7/2025).

Ketua Umum PNIB, Gus Wal, menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari sejumlah elemen masyarakat yang mengkhawatirkan munculnya potensi intoleransi dan radikalisme akibat ceramah dari tokoh yang dikenal kontroversial tersebut.

“Spanduk penolakan ini merupakan pengingat bagi masyarakat akan bahaya potensi intoleransi, radikalisme, dan perpecahan dalam kehidupan beragama. Kami ingin menyuarakan aspirasi sejumlah tokoh dan kelompok masyarakat yang tidak ingin keharmonisan beragama di Indonesia terganggu,” ujar Gus Wal kepada awak media.

Baca Juga:  Operasi Balap Liar, Polres Ponorogo Amankan 238 Unit Kendaraan Bermotor

Pihak PNIB juga menyayangkan tindakan sejumlah oknum yang disebut telah menurunkan spanduk-spanduk tersebut tanpa seizin pihak yang memasang.

Pada hari yang sama, Zakir Naik dijadwalkan mengisi ceramah di GOR Gajayana, Malang. Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Malang Bersuara (AMB) diketahui turut menyampaikan keberatan kepada aparat keamanan atas kehadiran Zakir Naik.

Meski demikian, PNIB menegaskan bahwa aksinya tidak bertujuan membatalkan kegiatan ceramah yang telah dijadwalkan, melainkan lebih kepada upaya membangun kewaspadaan publik terhadap narasi-narasi yang dinilai berpotensi memecah belah.

“Acara ini memang tetap berlangsung, tapi masyarakat perlu jeli dan bijak menyikapi setiap pesan yang disampaikan, apalagi jika ada dugaan afiliasi dengan paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita,” lanjut Gus Wal.

Baca Juga:  Polres konsel laksanakan upacara memperingati hari kesaktian pancasila dengan hikmat

Menurut informasi yang diterima, setelah Malang, Zakir Naik dijadwalkan akan melanjutkan kegiatan ceramah di Kota Bandung dan Jakarta. PNIB mengimbau aparat keamanan untuk memperhatikan dinamika sosial di setiap daerah yang menjadi lokasi kegiatan.

“Penolakan akan terus dilakukan secara damai di daerah-daerah lain. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap potensi masuknya paham-paham yang bisa mengganggu kerukunan beragama,” pungkas Gus Wal.

(Swr)

Pos terkait