Viral,,! Mobil Rusak Dihajar Parang, Pengendara di Mowila Diserang Orang Tak Dikenal

Caption : Video Viral mobil Korban rusak di hajar parang  OTK,di Jalan Poros Konsel Mowila tepatnya di Desa Amasara Kecamatan Baito,Jum’at (31/10/25),(FB: HS

 

 

KONAWE SELATAN, ASPIRANEWS.ID — Jum’at (31/10/25),Warga jagat maya dibuat geger dengan unggahan viral di media sosial pada hari Senin lalu 27/10/25,yang memperlihatkan aksi penyerangan terhadap seorang pengendara mobil di Desa Amasara, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan. Korban bernama Harman Sanjaya mengaku diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di pertigaan jalan poros Konsel–Mowila pada hari Minggu (26/10/2025).malam sekitar pukul 22,00.Wita.

Melalui akun Facebook pribadinya, Harman membagikan foto mobilnya yang rusak parah akibat sabetan benda tajam yang diduga parang. Dalam keterangannya, ia menyebut serangan terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, membuatnya panik dan nyaris celaka.

Baca Juga:  Antisipasi Kontinjensi Pemilu 2024, Polisi Gelar Gladi Sispamkota di Sidoarjo

Beruntung saya masih sempat menghindar. Mobil memang rusak, tapi nyawa masih diselamatkan,” ujar Harman saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

 

Peristiwa mencekam tersebut sontak menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengaku resah dan khawatir karena jalur tersebut dikenal sepi, terutama pada malam hari. Netizen menyerukan agar pihak kepolisian segera bertindak tegas dan meningkatkan patroli di kawasan rawan tersebut demi keselamatan pengguna jalan.

Menanggapi hal itu, Kanit Binmas Polsek Baito, Aipda Heri Mirzawan, membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga korban. “Kami langsung melakukan penyelidikan bersama Kanit Reskrim Bripka Subiyanto, S.Si., serta menggelar patroli rutin untuk menciptakan rasa aman di wilayah Mowila dan sekitarnya,” jelas Heri.

Baca Juga:  Respon Cepat Aduan Masyarakat Polres Mojokerto Amankan 38 Motor Diduga Balap Liar

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi warga agar lebih waspada dan tidak berkendara sendirian di jalur sepi, terutama pada malam hari, sambil menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian lebih lanjut,tegasnya.

Liputan: Herman L

Pos terkait