Caption :Kombes Pol Budi Hermanto(Kanan) dan Ketua Umum YPAC.Kota Malang, Dr Rerpol Romy Hermawan SSos MAP(Kiri).
MALANG – JATIM, ASPIRANEWS.ID –
Tak pernah hilang dan selalu dikenang masyarakat khususnya Kota Malang, itulah Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si
Seorang Perwira menengah Polisi yang tak pernah meninggalkan lukisan ‘ayam jago’ nya itu pernah menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota selama lebih kurang Tiga tahun.
Hal itu salah satunya seperti diungkapkan oleh Ketua Umum Yayasan Pembinaan Anak Cacat
(YPAC) Kota Malang, Dr Rerpol Romy Hermawan SSos MAP.
Ia mengatakan Kombes Pol Budi Hermanto yang akrab disapa Pak Buher, setelah lulus Sespimti dan pindah tugas telah meninggalkan jejak baik bagi berbagai elemen masyarakat.
Salah satu yang menjadikan kenangan bagi Ketua Umum YPAC itu adalah dedikasi dan kepedulian Kombes Buher kepada penyandang disabilitas di Malang Raya.
“Bapak Buher telah menunjukkan kepedulian yang tinggi kepada siapapun, termasuk kepada penyandang disabilitas,”ungkap Romy Hermawan, Rabu (12/11).
Menurut Dr Rerpol Romy Hermawan SSos MAP, selama Kombes Buher menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota telah banyak berbuat untuk menjujung tinggi dan menyamakan hak para kaum difabel di Malang Raya.
“Beliau komitmen untuk terus mendukung penyandang disabilitas, makanya beliau pernah kami nobatkan sebagai Bapak Disabilitas Malang Raya,”ujar Romy Hermawan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Yayasan Anak Bangsa, Yuning Kartikasari.
Ia juga menyampaikan bahwa Kombes Budi Hermanto adalah sosok yang sangat perhatian terhadap anak-anak disabilitas.
Perempuan yang biasa disapa Yuyun ini juga mengutarakan meskipun saat ini Buher telah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya tapi Buher masih menjalin komunikasi dengan Yayasan Anak Bangsa.
”Puluhan anak penyandang disabilitas yang kami naungi tidak asing lagi ketika disebutkan nama Pak Buher, karena perhatian dan beliau juga banyak membantu kami,” kata Yuyun.
Ia juga menegaskan bahwa Kombes Buher adalah sosok Polisi yang patut di contoh dan menjadi panutan.
“Anak – anak pebyandang disabilitas di sini selalu berdoa agar beliau senantiasa dibawah lindungan Allah SWT dan dimudahkan segala tugasnya,”tutup Yuyun.
(SWR)







