NGANJUK, — JATIM , ASPIRANEWS .ID -mendengar cerita terharu . setelah cek .. malah memprihatinkan menggambarkan kondisi rumah tak layak huni (mbah Wakidi ) asal Desa Gempol Kec Rejoso, Kab. Nganjuk. senen. 12. / juni/ 2023. 01. 00. wib.
Selain rumah terancan roboh Atap genting bolong bolong di tambah satu keluarganya ( anaknya) kurang sehat dalam pemikiran depresi sejak di tinggal orang tuanya perempuan ( Ibu nya)
Mbah Wakidi yang jelas kesulitan untuk memperbaiki rumah nya yang terancam ambruk. . jangankan memperbaiki .rumah untuk makan sulid sebagai kuli srabutan./ buruh tani. di tambah mikir anak nya yang mengalami kurang sehat
Yang jelas . Keluarga kecil ini butuh uluran tangan berbagai pihak. Aktivis LSM Kabupaten Nganjuk, M. Ridwan pun memberikan kesaksian kondisi keluarga Wakidi asal Desa Gempol, yang kerap dikunjunginya.
Bapak Wakidi ini status duda berusia 58 tahun, pekerjaan buruh tani. Kondisi rumahnya hampir ambruk, ungkap Abah Gondrong sapaan akrab M. Ridwan, Senin (12/6/2023) siang.
Perekonomian sang duda menurut Abah Gondrong, serba kekurangan. Rumah hunian yang hanya ala kadarnya itu tak hanya oleh Wakidi, namun juga anaknya yang saat ini mengalami gangguan kesehatan.
Saat ini dinding rumah Bapak Wakidi banyak yang berlubang. Begitupun dengan genteng atap rumahnya yang sudah menunjukkan kerusakan akibat termakan usia, sehingga bagian dalam rumahnya akan basah ketika diguyur hujan, ungkap Abah Gondrong.
Keluarga ini dipastikan berada pada tingkat perekonomian yang sangat lemah sehingga layak untuk mendapatkan bantuan.
Untuk makan saja kadang masih bergantung kepada tetangga kiri kanannya. Kami berharap ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan orang-orang dermawan untuk membantu keluarga Bapak Wakidi, tuturnya.
Kondisi rumah Wakidi (58) asal Desa Gempol, Kecamatan Rejoso Sebenarnya, Abah Gondrong melanjutkan, keluarga Wakidi sudah menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah. Hanya saja bantuan itu tidak cukup untuk memperbaiki kondisi perekonomian Wakidi.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa setempat, Bapak Wakidi ini tercatat sebagai penerima bantuan PKH. Hanya saja, bantuan itu tak cukup untuk memperbaiki kondisi perekonomiannya yang serba pas-pasan, beber Abah Gondrong.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Gempol Budi Setyono, S.E. membenarkan jika ada salah satu warganya yang saat ini tinggal di rumah tidak layak huni. Budi menyatakan akan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk untuk segera membedah rumah Wakidi.
Sudah dapat laporan bahwa kejadian satu rumah warga kami hampir roboh di lingkungan RT 04 RW 02 Desa Gempol, Kecamatan Rejoso. Kami akan segera berkonsultasi dengan pihak terkait agar rumah Bapak Wakidi layak huni, kata Budi.
Menyoal rumah tidak layak huni di desanya, Budi mengaku mengetahuinya sejak beberapa bulan lalu sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Desa (Kades). Hanya saja ia tak bisa berbuat banyak, lantaran tidak punya akses untuk melaporkannya ke Pemkab Nganjuk.
Kalau kondisi rumah Bapak Wakidi itu mungkin sudah beberapa tahun lalu terancam roboh. Hanya saja saya baru menerima informasi dari warga sejak pencalonan Kades Gempol, tutur Budi yang baru menjabat Kades Gempol sejak 19 Mei 2023 lalu.
Budi berkomitmen akan membantu warganya, termasuk Wakidi untuk mendapatkan rumah layak huni. Sehingga tidak ada satu pun dari warganya yang cemas dan khawatir akan kondisi rumah huniannya.
Ini sudah menjadi ikhtiar saya sejak mencalonkan sebagai Kades Gempol. Semoga saya bersama perangkat Desa yang lain bisa memberikan pelayanan yang terbaik terhadap seluruh warga Desa Gempol, pungkas Budi seraya berharap masih ada pihak lain
Doakan dalam waktu dekat kami upayakan dan terima kasih kerja samanya para dermawan kita wujud kan Gotong royong saling bantu membantu satu sama lainya… tandas nya.Kades…,( Swr)