NGANJUK, JATIM , ASPIRANEWS.ID – Tiga warga dari beberapa desa di Kecamatan Tanjunganom, Pace, dan Sukomoro mengeluhkan kondisi jalan umum yang sudah rusak parah pada Kamis, 13 Februari 2025. Keluhan ini mencuat dari masyarakat yang merasa terabaikan terkait infrastruktur jalan di daerah mereka.
Warga mengeluhkan jalan umum yang rusak parah, terutama jalur penghubung antara Plosoharjo, Kecamatan Pace, dan Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, yang sudah tidak pernah diperbaiki selama lebih dari lima tahun. Selain itu, jalan dari Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, menuju Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, juga mengalami kerusakan parah dengan banyak lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya dari Sonobekel, serta Trubus, seorang warga dari Desa Getas, menyampaikan keluhan mereka kepada awak media ASPIRANEWS.ID. Mereka menekankan bahwa jalan tersebut merupakan akses penting bagi anak-anak yang pergi ke sekolah dan bagi para petani.
Keluhan ini berasal dari beberapa desa di tiga kecamatan, yaitu Tanjunganom, Pace, dan Sukomoro, yang terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Kondisi jalan yang buruk tidak hanya mengganggu mobilitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Jalan yang rusak menjadi tantangan bagi warga, terutama bagi anak-anak yang bersekolah dan petani yang mengandalkan akses jalan tersebut untuk kegiatan sehari-hari.
Setelah melakukan investigasi, awak media mencoba menghubungi Dinas UPTD melalui WhatsApp, namun mereka menyatakan bahwa perbaikan jalan yang rusak parah adalah urusan Dinas Kabupaten. Upaya untuk menghubungi Kepala Dinas PU PR Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widakdo, juga tidak membuahkan hasil, karena tidak ada respon dan beliau tidak dapat ditemui di kantor,(Swr).