Kepala Desa Punggawukawu Bantah Pemberitaan Hoax Dan Bakal Menempuh Jalur Hukum

Ketgam: Kades Punggawukawu Asgusman

Konawe Selatan, Aspiranews.id _ Kepala Desa (Kades)  Punggawukawu, Kecamatan Benua Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) membantah tudingan pemberitaan yang dimuat salah satu media lokal di Sulawesi Tenggara (Sultra)

‎Menurut Kades Punggawukawu  Agusman, mengatakan, pengerjaan jalan yang di tudingan dikerjakan asal asalan, tidak berdasar dan hanya berita Hoax.

‎”Saya sangat miris melihat pemberitaan tentang pembangunan yang saya lakukan, apa indikator nya kalau jalan yang di buat itu asal asalan,” ujar Agusmam kepada awak media ini, Sabtu (19/04/2025)

‎Agusman menjelaskan pengerjaan jalan yang di beritakan dikerjakan secara asal asalan, menurutnya dilakukan secara prosedur dengan menyerahkan penuh kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), serta melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  dan masyarakat setempat untuk mengawasi pengerjaan jalan tersebut.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Gelar Latihan Satgas Pengamanan Capres dan Cawapres

‎”Kan Jalan Itu dikerjakan sama TPK, dan diawasi juga sama BPD serta masyarakat, masa masyarakat mau biarkan jalan yang mereka usulkan melalui Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes) baru mau di kerjakan asal asalan kan lucu,”ujarnya

‎Lebih lanjut agusman, menyayangkan pemberitaan yang membawa nama desanya tidak dikonfirmasi ke dirinya terlebih dahulu.

‎”Saya ini bukan wartawan tapi undang undang pers tahun 1999 saya sudah baca dan pahami Mestinya ketika wartawan memberitakan perlu namanya keseimbangan pemberitaan, agar publik tidak tersesat terhadap pemberitaan yang disajikan,” tambahnya

‎Agusman menuturkan dirinya dan masyarakat bersepakat akan  membawa pemberitaan Hoax dan sepihak ke ranah hukum.

‎”Tadi malam kami sudah musyawarah, kami bersepakat untuk menempuh jalur hukum, insyaallah Senin ini kami akan melakukan pelaporan ke Polres,” katanya

Baca Juga:  Rumah Warga Terbakar, Pemda Koltim Sigap Bantu

‎Agusman menambahkan, dirinya telah sering dimintai bantuan oleh pemuda yang mengaku sebagai toko Pemuda Konsel yang bernama M Nurlan.

‎”Kalau itu yang nama Nurlan sudah sering minta bantuan sama saya, saya sering juga bantu dia tapi ketika dia datang melihat pembangunan di desa saya dia tidak objektif melihat dan asal bicara tanpa ada indikator pembanding jika di kerjakan asal asalan,” pungkasnya

‎Laporan: Fn

Pos terkait