Masyarakat Desa Keban Agung Geruduk Kantor Pemkab OKU, Meminta Segera Copot Jabatan Kades

Caption : Aksi Massa warga Masyarakat Desa Keban Agung di lingkup Kantor Pemkab OKU,Copot dari Jabatan Kades,Senin 30/10/2023.

 

OKU/ Sumsel , Aspiranews.id — Ratusan Masyarakat Desa Keban Agung mendatangi Kantor Bupati Oku guna menyuarakan aspirasi menuntut pencopotan Kades Keban Agung Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu. Senin (30/10/2023).

Kedatangan masyarakat peserta aksi damai diterima oleh Asisten I Indra Susanto, S.Sos,. M.AP beserta jajarannya dan didampingi oleh Kepolisian dari Polres OKU dan Satpol-PP Kabupaten OKU.

“Antoni salah satu aktifis dan LSM di OKU selaku pendamping masyarakat menyampaikan, bahwa Kepala Desa adalah pejabat pemerintah yang mempunyai tugas, fungsi, hak dan kewajiban dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Komitmen Amankan Pilkada 2024, Polresta Malang Kota dan Bawaslu Tanda Tangani MoU Sentra Gakkumdu

Kepala desa keban agung ini setelah terpilih oleh masyarakat, namun lupa dengan janji – janji politik dan juga semena – mena dalam mengambil tindakan seperti pembendungan sungai ogan di desa keban agung, jelasnya.

Di sini kami mendampingi masyarakat keban agung menyatakan sikap ada 6 poin tuntutan, salah satu poinnya mendesak Pj Bupati OKU agat segera mencopot jabatan Kepala Desa Keban Agung, karena kepala desa tidak mementingkan kepentingan masyarakat melainkan mementingkan pribadi terlebih dahulu. Hal ini sudah melanggar kode etik sebagai pejabat publik, papar Antoni.

Salah satu warga desa keban agung yang mewakili dari masyarakat mengutarakan keluhan atas kondisi yang terjadi, agar kepala desa keban agung untuk segera diberhentikan atau dicopot dari jabatannya.

Baca Juga:  Kapolres Pamekasan Berikan Bantuan Kunjungi Purna Polri yang Sakit Menahun

Kami masyarakat desa keban agung selama ini mandi memakai PDAM dari Program Pamsimas kades terdahulu tapi semenjak kades baru aliran air tidak mengalir lagi, tandasnya.

Ibu – ibu yang ikut menyampaikan aspirasi juga sangat disayangkan kantor kepala desa tidak ada orangnya hanya bangunannya saja yang sudah penuh dengan tanaman liar. Jadi kami masyarakat untuk membuat surat saja selalu tidak ada orang dan harus menunggu lama.

“Intinya kami masyarakat desa keban agung minta segera dicopot dari jabatan selaku kades karena tidak searah lagi, selalu kepentingan sepihak saja,” ungkapnya.

Selanjutnya setelah berorasi Pj Bupati OKU melalui Asisten I Indra Susanto mengajak keruangan kerjanya guna membahas tuntutan masyarakat keban agung bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang diwakilkan oleh Febri Kuncoro, Kepala PMD melalui Ogan Amril, Camat Semidang Aji, Kapolsek Semidang Aji dan Danramil Pengandonan.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Polisi Salurkan Bantuan untuk Warga Kedungwaru Tulungagung

Hasil dari rapat tuntutan tersebut Asisten I meminta Kepala PMD segera memanggil Kepala Desa Keban Agung tentang bendungan dan kinerja serta tuntutan masyarakat soal pencopotan kades, ucap Indra Susanto.

Heri Jaya Putra mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati OKU melalui Asisten I, Satpol-PP serta pihak kepolisian yang telah mengawal dan mendampingi aksi ini dengan lancar, pungkasnya.

Akhirnya peserta aksi membubarkan diri secara tertib dan kondusif. (Korwil Sumsel)

Pos terkait