Apa Motifnya” Segelintir Orang Mengatas Namakan FPR Diduga Buat Onar Di Acara HUT OKU Ke-113

BATU RAJA/OKU -.SUMSEL , ASPIRANEWS.ID — Acara HUT OKU yang ke–113 kedatangan segelintir orang yang mengatasnamakan Front Perlawanan Rakyat (FPR) OKU bertujuan menyampaikan aspirasinya.

Acara bertempat di Gedung Kesenian, yang sekarang sedang berlangsung Rapat Paripurna Istimewa HUT OKU ke-113 Kabupaten OKU yang dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Sabtu (29/7/2023).

Belum sempat mengumandangkan suara aspirasinya, beberapa masyarakat OKU yang akan menghadiri acara HUT OKU langsung menghadang 6 orang aksi karena ini acara saklar satu tahun sekali.

Sempat terjadi kericuhan antar kedua belah pihak namun pihak Kepolisian OKU dengan cepat menerai keadaan dan mengamankan kericuhan ini.

Dari beberapa informasi dari group WhasAap OKU banyak masyarakat yang menilai tentang aksi dan menimbulkan kericuhan ini.

Baca Juga:  Polres Pacitan Peduli, Warga Penyandang Cacat Terima Bantuan Renovasi Dapur

Menurut Windra yang ada di group WhasAap OKU mengatakan, mereka ini diduga berusaha membuat rusuh di Hari Ulang Tahun Kabupaten OKU yang ke–113. “Apalagi momen ini, adalah momen yang sangat dibanggakan oleh masyarakat OKU, jangan sampai Momen HUT OKU kita akan di rusak oleh Hal yang kecil,” Ujar Windra.

Di tempat yang berbeda Antoni memberikan opsi pandangan berbeda, bahwa aksi atau demo mereka di laksanakan tidak pas dan tidak tepat pada waktunya, di saat masyarakat OKU memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten OKU, ucapnya.

“Yang menjadi pertanyaan kami masyarakat masyarakat mana yang mereka wakili, seolah olah mereka di gerakan oleh oknum untuk menjatuhkan citra Kabupaten OKU.”

Baca Juga:  Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, Kapolres Konsel Laksanakan Pengajian Di Mesjid Baitul Am'ni

Masih kata dia, disinilah masyarakat Kabupaten OKU bisa menilai dengan cerdas, OKU ini kondusif akan tetapi di ciptakan oleh orang orang yang kami anggap tidak bertanggung jawab agar mengiring opini seolah olah Pemerintah dan DPRD Kabupaten OKU ini tidak benar, tidak bisa bekerja, padahal kenyataannya Kabupaten OKU ini sudah banyak berbenah, jauh dari sebelumnya, ungkap Antoni.

“Harapan masyarakat hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi, sebab sangat memalukan,” kami Masyarakat Kabupaten OKU sangat berterima kasih kepada aparat Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, sudah semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pengamanan acara HUT Kabupaten OKU yang ke 113, pungkas Antoni. (@dril)

Pos terkait