Caption :Kader Tulen PDIP,Guntur Wahono dikawal ratusan simpatisannya saat mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Blitar pada Pilkada 2024, di kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Sabtu 11 Mei 2024.
BLITAR-JATIM ASPIRANEWS.ID –
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang masih aktif di dan terpilih kembali pada pencalekan 14 Februari 2024 periode 2024-2029, Guntur Wahono yang juga kader Tulen PDIP dengan dikawal ratusan simpatisannya mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Blitar pada Pilkada 2024, di kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Sabtu 11 Mei 2024.
Berangkat dari kediamannya,Desa Sumber Tambak Boyo Kecamatan Sanan kulon sekitar pukul 12:15 WIB Di Kawak beberapa tokoh dan simpatisan yang selama ini mengharapkan Blitar ada perubahan.
“Begitu Sampai di kantor DPC PDIP di Jl. Irian Kanigoro, Kec. Kanigoro, Kabupaten Blitar, Guntur Wahono bersama para simpatisan langsung disambut Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto beserta jajarannya.
Kepada awak media, Guntur Wahono merasa bangga karena banyak pendaftar yang mendaftarkan diri untuk maju Pilkada 2024 ke DPC PDIP Kabupaten Blitar. Itu menunjukkan bahawa PDIP adalah salah satu partai politik yang sangat diminati oleh rakyat di kabupaten blitar.
“Pengambilan formulir selanjutnya kita isi dan dikembalikan ke DPC PDIP untuk diproses lebih lanjut, kami akan mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada di partai, serta bersepakat siapapun nanti yang sudah mendaftarkan dan mendapatkan rekomendasi, itulah calon dari PDIP yang harus kita menangkan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, dirinya maju dalam Pilkada 2024 karena ada dukungan dan desakan masyarakat yang luar biasa. Terlepas nanti mendapatkan rekomendasi atau tidak, yang terpenting adalah penugasan dari pimpinannya untuk mendaftarkan diri.
“Desakan masyarakat sangat kuat yang menginginkan perubahan di Kabupaten Blitar, sehingga saya menyatakan diri dan setelah berembuk dengan keluarga, serta diizinkaun untuk maju sebagai salah satu calon dari PDIP,” ungkapnya.
Soal visi misi kedepannya, sambungnya, Kabupaten Blitar perlu pembenahan yang luar biasa, khususnya bidang infrastruktur, seperti di Blitar yang kondisinya sangat parah sekali. Anggota dewan yang berangkat dari dapil wilayah selatan juga sudah berupaya semaksimal mungkin. Disisi lain, sumber daya alam di Kabupaten Blitar juga sangat luar biasa dan perlu penanganan yang serius.
“Kalau ini tidak ada perhatian dan konsentrasi dari pimpinan daerah yang mengarah pada hal tersebut, maka Blitar akan selamanya tidak ada perubahan,” jelasnya. (Kabiro,A Sukoco)
