Optimalisasi Dana Desa: Dinas PMD Monitoring BUMDes di Poleang Utara

Ketgam: Suasana Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bombana, saat Melaksanakan Pengawasan Terhadap Badan Usaha Milik Desa, (BUMDes) di kecamatan Poleang Utara, Foto:Isw

Bombana, Aspiranews.id _ Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bombana terus memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Poleang Utara. (12/02/2025)

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah monitoring langsung untuk memastikan optimalisasi penggunaan Dana Desa dalam mendukung program ketahanan pangan khususnya di wilayah Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana.

Monitoring ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat yang menekankan pentingnya alokasi Dana Desa untuk memperkuat sektor ketahanan pangan di tingkat desa. Kegiatan tersebut melibatkan tim dari Dinas PMD, pemerintah desa, serta pengurus BUMDes di beberapa desa di Kecamatan Poleang Utara.

Fokus Monitoring: Pengembangan Sektor Pertanian dan Perikanan

Dalam kegiatan ini, tim Dinas PMD meninjau langsung sejumlah program yang dijalankan BUMDes, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Beberapa BUMDes telah mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan produktif seperti pengembangan lahan pertanian, budidaya ikan air tawar, hingga pengolahan hasil pertanian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Ketua PNIB 'AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) Kembali Mengibau Masyarakat Waspada Paham Khilafah Radikal Terorisme

Kepala Dinas PMD Kabupaten Bombana, M. Hadi Rahardjo Putra kepada wartawan menegaskan bahwa program ketahanan pangan merupakan prioritas nasional yang harus diimplementasikan hingga ke tingkat desa.

“Kami terus mendorong agar Dana Desa tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ujarnya.

Salah satu desa yang telah berhasil mengimplementasikan program ketahanan pangan adalah Desa Baliara Kepulauan. Desa ini sukses mengelola BUMDes dalam sektor pertanian organik serta mendistribusikan hasil panen kepada masyarakat setempat. Kepala Desa Baliara Kepulauan menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BUMDes telah membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar desa

Baca Juga:  Ketua Dan Wakil Ketua PJS Jawa Timur Akan Targetkan UMKM Menjadi Pilihan Peningkatan Ekonomi

Tantangan dan Upaya Penyelesaian

Meski program ini telah berjalan, pengelolaan BUMDes tetap menghadapi sejumlah tantangan, seperti kurangnya kapasitas manajerial pengurus serta kendala pemasaran produk. Untuk mengatasi hal tersebut, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD Asyahadi Asyikin akan berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan berkala guna meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes.

“Pendampingan teknis dan pelatihan manajemen keuangan adalah bagian dari strategi kami untuk memperkuat BUMDes. Selain itu, kami bekerja sama dengan pihak swasta dan perguruan tinggi untuk membantu meningkatkan kualitas produk dan memperluas akses pasar,” tambah Asyhadi

Ketgam: Suasana Pengawas BUMDes Se_Kecamatan Poleang Utara

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa juga menjadi perhatian utama. Dinas PMD mengimbau seluruh pengurus BUMDes untuk selalu melaporkan penggunaan dana secara terbuka kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.

Baca Juga:  Resmikan Kerja Sama dengan Bakesbangpol, PJS Jatim Perkuat Legalitas dan Program UMKM dengan Bakesbangpol Jatim Penting untuk Kemajuan UMKM dan Media

Harapan untuk Masa Depan

Monitoring ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan keberlanjutan pengelolaan BUMDes. Dengan alokasi Dana Desa yang tepat sasaran, ketahanan pangan di Kecamatan Poleang Utara dapat terus diperkuat, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat desa.

“Dengan dukungan dari semua pihak, kami optimistis program ketahanan pangan ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” pungkas Kabid PMD tersebut

Ke depan, Dinas PMD akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar menjadi contoh bagi kecamatan lain, sekaligus membuktikan bahwa BUMDes mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi desa.

Laporan: Fn

Pos terkait