Lawan Hama Santomonas, Petani Nganjuk Temukan Solusi Efektif!

Caption : Kelompok Tani Sidodadi bersama Pihak Pemerintah mengendalikan hama bakteri Santomonas dan hama tikus Desa Sonobekel Kecamatan Tanjunganom,Senin (17/02/25).

 

 

NGANJUK – JATIM, ASPIRANEWS.ID – Petani di Kabupaten Nganjuk tengah menghadapi ancaman serius dari serangan bakteri Santomonas dan hama tikus yang berpotensi menurunkan hasil panen mereka, Kelompok Tani Sidodadi di Dusun Klempun, Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom,melakukan aksi bersama untuk mengendalikan hama di lahan pertanian mereka,Senin (17/02/25).

“Serangan Santomonas yang menyebabkan busuk kresek pada tanaman padi serta hama tikus yang merajalela telah menjadi keluhan umum para petani di wilayah tersebut. Sebagai langkah antisipasi mereka membangun rumah burung hantu untuk mengendalikan populasi tikus secara alami.

Baca Juga:  Hari Kedua Rakernas PJS, Seluruh Daerah Siap Kembangkan Sayap Menuju Konstituen Dewan Pers

Ketua Kelompok Tani, Saiman menegaskan bahwa inovasi ini dilakukan dengan pendampingan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), terutama karena cuaca buruk tahun ini memperparah serangan hama.

Saya sangat senang dan bangga dengan kehadiran petugas pertanian yang selalu mendampingi kami, memberikan semangat dan dukungan untuk mengantisipasi gangguan hama yang menyerang hampir seluruh wilayah Tanjunganom terutama di Kelompok Tani Sidodadi,Kami berharap semua usaha ini bisa membuahkan hasil saat panen tiba,” ujarnya pada awak media ini.

Sementara itu, PPL Yuwantoro menegaskan komitmennya dalam mendampingi petani dalam memantau keluhan serta mencari solusi terbaik.

Kami hadir setiap hari untuk memastikan petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” tegasnya.

Selain membangun rumah burung hantu, petani juga diberikan akses ke pestisida DEM Santomonas yang disediakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Petugas PUPT (Panduan Unggulan Perguruan Tinggi) yang hadir di lokasi menyarankan agar petani selalu berkoordinasi dengan PPL guna mengantisipasi kegagalan panen.

Baca Juga:  Berikan Rasa Aman Kepada Pemudik, Polres Konsel Bersama Koramil Lainea Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Bersama
“Petani dan kelompok tani harus selalu berkoordinasi dengan PPL yang bertugas di lapangan agar tindakan pencegahan dapat dilakukan secara tepat waktu,” tambah Nanang, perwakilan dari Dinas Pertanian Nganjuk.

Dengan semangat gotong royong serta penerapan inovasi, Kelompok Tani Sidodadi optimistis dapat menghadapi tantangan ini dan memastikan keberhasilan panen di masa mendatang.

Liputan 🙁 Swr)

Editor    :(HL)

Pos terkait