Caption : Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro langsung kelokasi saksikan pohon tumbang dan tanggul jeboldi hari pertama kerjanya,Senin (3/3/25).
NGANJUK, ASPIRANEWS.ID – Mengawali hari pertama kerja, Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro langsung turun ke lapangan untuk meninjau dua lokasi kejadian bencana, Senin (03/03/2025).
Setelah mengikuti apel pagi di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Bupati dan Wakil Bupati didampingi istri masing-masing serta jajaran Pemkab Nganjuk bergerak cepat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi kejadian, yakni pohon tumbang di Kelurahan Sukomoro dan tanggul jebol di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro.
Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan menuju lokasi pohon tumbang di Kelurahan Sukomoro. Pohon besar tersebut tiba-tiba roboh pada Minggu sore, meski saat itu tidak ada hujan maupun angin kencang.
“Pohon tumbang ini menimpa sebuah warung, beruntung saat kejadian hanya ada satu orang di dalamnya, yakni Ibu Marni, yang berhasil menyelamatkan diri,” ujar seorang warga setempat.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerugian material sekitar Rp25 juta. Bupati Marhaen mengimbau Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengevaluasi pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang agar kejadian serupa tidak terulang.
Setelah dari Sukomoro, rombongan bergerak menuju lokasi tanggul jebol di Dusun Ganggang Malang, Desa Sumengko. Tanggul sungai ini jebol akibat hujan deras beberapa hari terakhir, menyebabkan air meluap dan membanjiri area persawahan warga.
Perangkat desa setempat, Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa warga telah berusaha membuat tanggul darurat menggunakan batu pecah yang dibungkus karung. “Kami sudah kerja bakti sejak awal kejadian, lalu pada hari ketiga petugas BPBD datang membawa sesek dan terpal untuk membantu penanggulangan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Marhaen menegaskan bahwa perbaikan tanggul harus segera dilakukan guna menghindari kerugian lebih besar bagi petani.
“Bencana memang tidak bisa diprediksi, tapi kita harus sigap dalam penanganannya. Tanggul ini harus segera diperbaiki karena menyangkut mata pencaharian warga,” tegasnya.
Turut hadir dalam sidak ini Sekda Nganjuk dan jajaran terkait, yang langsung berkoordinasi untuk percepatan perbaikan infrastruktur pasca-bencana.
(Arip Y)